Sabtu, 06 Agustus 2011

seberapa pentingnya orang tua di mata kita?

Gini nda,ana punya crita nie buat antum semua.Cukup ringkas namun semoga bermanfaat dan berarti buat kehidupan antum.Penasaran gag penasaran kudu penasaran nda.,heheeee (*maksa beuud ya).Coba aja langsung tengok-tengok yuk nda!Selamat menyimak,let's go on.,.



Suatu hari ada seorang remaja bernama sartono (*nama samaran) sedang ngothak athik motornya yang sedang rusak bersama si tukijan (*nama samaran).Sartono terkenal orang yang ramah terutama kepada ibunya (*emm itu karena dia anak yatim,bapaknya sudah lama meninggal ketika sartono belum sekolah dulu dan sartono adalah anak semata wayang ibu) Kala itu si ibu hendak membeli sayuran di pasar,karena hari itu sedang panas-panasnya terik matahari di langit,maka si ibu meminta sartono agar berkenan mengantar si ibu ke pasar naik motor yang sedang di perbaikinya.

makalah pengkajian pasien


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Pengkajian merupakan pengambilan data yang dilakukan pertama kali setelah pasien masuk. Pada hal ini perawat hanya bisa mengumpulkan data yang bersifat desriptif, singkat, dan lengkap. Pengkajian tidak mencakup kesimpulan atau pernyataan interpratif yang tidak didukung oleh data. Data deskriptif berasal dari persepsi klien tentang gejala, persepsi, dan pengamatan keluarga, pengamatan perawat, atau laporan dari anggota tim perawatan kesehatan. Pengumpulan data yang tidak akurat akan mengarah pada identifikasi kebutuhan perawatan klien yang tidak tepat dan akibatnya diagnosa keperawatan yang dibuat tidak akurat, dan tidak lengkap.         

makalah kardiovaskuler


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Kardiovskular ialah penyakit yang berhubungan dengan fungsi jantung (cardiac) dan sisitem peredaran darah (Vaskular). Penyakit ini disebabkan karena ada penyumbatan dan penyempitan pembuluh arteri kororner tersebut disebabkan oleh penumpukan zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi (aterosklerosis).
 Saat ini penyakit kardiovaskuler sudah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1972, 1986 dan 1992 menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskuler yang menyolok sebagai penyebab kematian dan sejak tahun 1993 diduga sebagai penyebab kematian nomor satu.